SARANG LABA-LABA
Pada saat kuliah Sosiologi Hukum kelas terasa hening, kemudian pak dosen bertanya pada siswi yang bernama Elisa.
Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini !, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagak?!
Elisa : Tak tahu pak…!!
Mahasiswa lainnya : Hahaha..
Lalu pak dosen pun nyengir dan menggelengkan kepalanya, kemudian pak dosen melanjautkan belajar mengajarnya. dan kelas pun kembali hening.
Lalu pak dosen pun nyengir dan menggelengkan kepalanya, kemudian pak dosen melanjautkan belajar mengajarnya. dan kelas pun kembali hening.
BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya
yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang
lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang
nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan
melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu
dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan
ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil
menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!
ADVOKAT
Suatu sore dua anak muda, mereka
adalah mahasiswa Fakultas Hukum sedang terlibat diskusi kecil, nama
mereka adalah Fredi dan Ibrahim:
Fredi : Apa ya, kepanjangan daripada ADVOKAT?
Ibrahim : Ada Duit adVOKasi All ouT!
Fredi : Hah…!!Keputusan Rapat
Saat masih berada di bangku sekolah, Gus Dur memang terkenal sebagai anak yang usil bin jail.
Pernah
suatu kali dia berusaha mengerjai guru Bahasa Inggrisnya, dengan
seember air, yang digantung di pintu kamar mandi di sekolahnya. Karuan
saja, saat sang guru hendak membuka pintu, “Byuur!” basah kuyuplah sang guru asal Batak tersebut.
Namun ketika sang guru bertanya, “Siapa yang punya ide untuk menaruh ember itu di situ?”
Sambil menahan tawa Gus Dur menjawab, “Awalnya memang saya yang punya ide Bu. Tetapi kemudian sudah menjadi keputusan rapat.”
Humor DPR
Gus Dur Dan Orang Mati
Humor DPR
Ini
guyonan tentang prilaku anggota DPR RI. Sempat menyebut mereka
sebagai anak TK, Gus Dur pun berseloroh anggota DPR sudah ‘turun
pangkat’ setelah ricuh dalam sidang paripurna pembahasan kenaikan bahan
bakar minyak (BBM) pada 2004 silam.
“DPR dulu TK sekarang playgroup,”
kata Gus Dur di kediamannya di Ciganjur, Jakarta, Selatan, Kamis
(17/03), ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang kejadian di DPR
saat sidang Rabu (16/03).
Gus Dur Dan Orang Mati
Mungkinkah
Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat dari makam-makam leluhur?
Kelihatannya dia memang percaya, sebab Gus Dur selalu siap dengan
gigih dan sungguh-sungguh membela “ideologi”nya itu. Padahal hal
tersebut sering membuat repot para koleganya.
Tapi, ini mungkin jawaban yang benar, ketika ditanya kenapa Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur.
“Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi.” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar